Gejala Awal Diebates yang Harus Diwaspadai dengan Baik

Banyak orang dengan diabetes yang tidak sadar memiliki gejala penyakit metabolik ini. Umumnya gejala diabetes baru bisa didiagnosis pasti ketika kadar gula darah (glukosa) berada di atas kadar normal, tetapi dokter belum menganggap mereka menderita diabetes.

Orang dengan pradiabetes dapat mengembangkan diabetes tipe 2 dalam waktu 5 tahun jika tidak mendapatkan pengobatan dan mengendalikan kadar gula darah dengan baik. Penyakit diabetes bisa muncul secara bertahap, dan gejalanya bisa ringan selama tahap awal. Akibatnya, banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi ini.

Berikut tanda atau gejala awal diabetes yang harus diwaspadai dan diamati dengan baik :

• Mudah lapar dan Gampang Lelah

Gejala diabetes awal yang perlu diperhatikan adalah tubuh gampang lapar dan lelah. Kelelahan dan mudah lapar disebabkan karena tubuh tidak membuat insulin dalam jumlah cukup atau sel tubuh menolak insulin. Dampaknya, glukosa dari makanan tidak dapat masuk ke dalam sel. Bila demikian, tubuh Anda tidak memiliki energi yang cukup dan mudah merasa lapar dari biasanya.

• Sering Haus dan Buang Air Kecil

Normalnya, orang sehat buang air kecil sekitar 4-7 kali dalam sehari. Namun, bila mengalami diabetes, tubuh dapat buang air kecil lebih banyak. Pasalnya, kondisi diabetes menyebabkan sel-sel tubuh tidak dapat menyerap glukosa dengan baik. Hal ini menyebabkan ginjal mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin. Akibatnya, tubuh mengeluarkan lebih banyak urine. Ketika banyak urine terbuang, tak dimungkiri Anda jadi cepat haus.

• Mulut Kering dan Kulit Gatal

Karena tubuh orang diabetes tidak dapat menyerap glukosa dengan baik, dampaknya ia jadi buang air kecil terus menerus. Bila demikian, tubuh kekurangan cairan dan bisa mengalami dehidrasi. Ketika dehidrasi, kelembapan tubuh akan berkurang dan kulit jadi semakin terasa kering dan gatal. Dehidrasi juga bisa menyebabkan tenggorokan dan mulut kering.

• Penglihatan Kabur

Tanda diabetes awal lainnya ada penglihatan yang mulai kabur. Hal ini disebabkan oleh kadar gula darah berlebih yang merusak pembuluh darah kecil di mata. Kelebihan gula dalam darah dapat merusak pembuluh darah kecil di mata sehingga penglihatan jadi tampak kabur. Apabila orang dengan diabetes tidak mendapatkan pengobatan dan perawatan tepat, kerusakan di pembuluh darah mata dapat menjadi permanen.

• Luka Lama Sembuh

Luka yang lama sembuh atau bahkan memburuk dapat menjadi tanda atau gejala diabetes. Pasalnya, kadar gula dara tinggi dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan sirkulasi atau peredaran darah dalam tubuh jadi terganggu.

Akibatnya, jika penderita diabetes mengalami luka kecil, kemungkinan luka tersebut akan lama sembuhnya, bahkan dapat memakan waktu hingga berminggu-minggu. Penyembuhan luka yang lambat juga bisa meningkatkan risiko infeksi.

• Kesemutan, Kebas, dan Nyeri di Tangan atau Kaki

Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh. Dampaknya, ketika seseorang mengalami gejala awal diabetes tipe 2 oini, ia akan merasakan sensasi nyeri,kesemutan, atau mati rasa di tangan dan kaki.

Kondisi kebas, nyeri, dan kesemutan ini dikenal sebagai neuropati diabetik dan dapat memburuk dari waktu ke waktu hingga menyebabkan komplikasi serius.

• Bercak Kulit Gelap

Bercak kulit gelap di lipatan leher, ketiak, atau selangkangan juga bisa menjadi gejala awal diabetes. Kondisi kulit ini dikenal sebagai acanthosis nigricans. Kondisi ini terjadi saat penderita diabetes mengalami kelebihan insulin dan menyebabkan sel-sel kulit bereproduksi dengan cepat. Sel-sel kulit baru ini memiliki lebih banyak melanin. Alhasil, peningkatan melanin menghasilkan garis di lipatan kulit menjadi lebih gelap dari kulit di sekitarnya.

• Infeksi jamur

Kelebihan gula dalam darah dan urine membuat ragi atau jamur tumbuh dan berkembang pesat. Tidak dimungkiri, orang dengan diabetes kerap mengalami infeksi jamur. Infeksi ragi cenderung terjadi di area kulit yang hangat dan lembap, seperti mulut, area genital, dan ketiak. Bagian tubuh yang terkena infeksi biasanya akan mengalami gatal, sensasi terbakar, kemerahan, dan nyeri.

Itulah beberapa gejala atau tanda diabetes, segera periksa bila mengalami gejala di atas agar Anda mendapatkan perawatan dan penanganan tepat. Kunjungi https://pafisorongkab.org/ untuk dapat mengetahui obat diabetes yang direkomendasikan.