Cumi-cumi adalah salah satu seafood yang banyak digemari oleh banyak orang, dengan tekstur dagingnya yang kenyal dan rasanya yang gurih membuatnya menjadi menu favorit. Selain dapat menggugah selera, ternyata cumi-cumi ini mempunyai kandungan gizi yang cukup lengkap dan tidak terkecuali tintanya. Pada beberapa negara Asia bahkan tinta cumi-cumi ini telah lama dikenal sebagai bumbu masakan. Tinta cumi-cumi ini dapat digunakan sebagai pemberi warna serta menambah rasa gurih pada makanan. Menurut Jurnal Study on Cephalopod's Ink for Anti-retroviral Activity dari Annamalai University India bahwa tinta dari cumi-cumi ini dapat menghalau serangan virus serta mencegah bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
Di antara manfaat dari tinta cumi-cumi tersebut adalah :
Selain dapat meningkatkan kekebalan tubuh, tinta cumi-cumi mengandung antioksidan. Hal ini didapat dari sebuah penelitian dari Modern Biochemistry Center Guandong Ocean University pada tahun 2009 bahwa pada tinta cumi-cumi ini terdapat polysaccharide yang merupakan zat yang dapat mencegah kerusakan sel-sel akibat radikal bebas. Antibodi yang baik juga dalam menurunkan resiko terkena penyakit kronis seperti kanker, diabetes, gangguan jantung.
Dengan menyantap tinta cumi-cumi dapat menurunkan resiko gangguan gigi serta mulut. Ekstrak tinta ini dapat ,menekan poertumbuhan bakteri penyebab plak seperti actinomyces viscosus, laktobacillus acidophilus, streptococcus mutans dan candida albicans sehingga mulut akan terbebas dari bau yang tidak sedap.
Meskipun tampilannya kurang menarik ternyata tinta cumi-cumi ini dapat menekan pertumbuhan sel-sel kanker. Menurut jurnal yang diterbitkan oleh US National Library of Medicine pada tahun 2018 bahwa antioksidan yang terdapat pada tinta cumi-cumi dapat memperlambat pergerakan sel kanker payudara, paru-paru dampai dengan sel kanker prostat. Selain itu juga dapat melindungi tubuh dari efek samping obat-obatan untuk kemoterapi.
Di setiap 100 gram tinta cumi-cumi maka di dalamnya terdapat protein sebanyak 21 gram. Tubuh sangat membutuhkan protein agar dapat memaksimalkan pembentukan jaringan tubuh yang baru hingga memperkuat otot dan tulang. Konsumsi makanan yang tinggi akan protein memberikan efek mengenyangkan lebih lama sehingga tinta cumi-cumi ini cocok untuk ditambahkan pada sajian diet sehat.
Ketika asam lambung naik dapat menyebabkan rasa mual sehingga mengganggu aktivitas. Hal ini karena kadar asam lambung terlampau tinggi serta dapat mengiritasi dinding perut dan menyebabkan luka. Tinta cumi-cumi ini dapat dimanfaatkan untuk mengobatinya. kandungan pada tinta ini aman untuk dikonsumsi dan dapat menekan produksi asam lambung yang berlebih. Selain itu juga dapat mengontrol kadar asam lambung tetap normal.
Wisata Kuliner 17 Jul 2018
Menikmat Kawasan Kota Tua Sekaligus Festival Kuliner Waroeng Semawis di Kota Semarang
Kota Semarang terdapat begitu banyak kawasan kota tua dimana masih ada beberapa bangunan peninggalan Belanda yang berdiri kokoh. Sebagian sudah tak digunakan
Herbal 7 Jul 2021
Tanaman Obat Herbal Berikut Ini Bebas Efek Samping
Terdapat beberapa jenis obat yang dihasilkan dari bahan alami seperti tanaman, buah-buahan, rempah-rempah dan beberapa bagian dari pohon serta tanaman. Saat
Tips Marketing 2 Agu 2024
Thumbnail atau gambar kecil yang menunjukkan cuplikan dari suatu konten, menjadi hal yang sangat penting dalam meningkatkan jumlah klik dan pendapatan di
Bisnis 8 Apr 2024
Binomo Platform Trading Paling Aman dan Terpercaya
Dengan berkembangnya teknologi, masyarakat mulai dikenalkan dengan berbagai platform dan aplikasi. Salah satunya adalah aplikasi investasi. Hal ini merupakan
Pendidikan 18 Maret 2025
Apa Itu TOBK? Panduan Memilih Platform TOBK Terbaik
Dalam dunia pendidikan yang semakin maju, teknologi memainkan peran penting dalam cara siswa belajar dan mempersiapkan ujian. Salah satu inovasi yang semakin
Lifestyle 21 Sep 2023
Oat Daily Alternatif Susu yang Lezat dan Cocok untuk Intoleransi Laktosa
Susu sapi adalah minuman dengan nutrisi yang tinggi. Tetapi, sebagian individu tidak bisa mencerna susu sapi sebab mengidap intoleransi laktosa. Alternatif