RajaKomen
Perkembangan Kurikulum di Indonesia

Perkembangan Kurikulum di Indonesia

Admin
7 Okt 2024
Dibaca : 329x

Sejak tahun 1945 sampai tajun 2013, dilansir dari kurikulum.ac.id bahwa kurikulum di Indonesia telah mengalami perubahan  sebanyak 10 kali, yaitu tahun 1947 (yang menekankan pada Rencana Pelajaran yang dirinci dalam  Rencana Pelajaran Terurai), pada tahun 1964 (berubah menjadi Rencana Pendidikan Sekolah  Dasar), tahun 1968 menjadi (Kurikulum Sekolah Dasar), tahun 1973 (Kurikulum Proyek Perintis  Sekolah).

Pengembangan (PPSP)), lalu pada tahun 1975 (kembali menjadi Kurikulum Sekolah  Dasar), tahun 1984 (pada tahun ini, kurikulum mulai diberi nama dengan tahun dibuat nya  kurikulum, yaitu Kurikulum 1984), tahun 1997 (merupakan kurikulum revisi dari Kurikulum  1984), tahun 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)), tahun 2006 (Kurikulum Tingkat  Satuan Pendidikan (KTSP))2 , tahun 2013 (Kurikulum 2013 (Kurtilas)), tahun 2017 (Kurikulum  2013 Revisi), dan pada tahun 2022 (Kurikulum Merdeka).

Kurikulum Pendidikan Masa Orde Lama (1945-1965)

1. Kurikulum 1947 Kurikulum memiliki sifat atau ciri, yaitu mata pelajaran nya terpisah; menggunakan bahasa  Indonesia sebagai bahasa pengantar; pada setiap jenjang pendidikan, jumlah mata pelajaran  nya pun berbeda.

2. Kurikulum 1952 Rencana pelajaran terurai tahun 1947 disempurnakan menjadi rencana pelajaran terurai  tahun 1952. Mata pelajaran yang terdapat pada tahun 1952 disajikan cukup jelas,  kurikulum ini menerapkan kurikulum yang memusatkan pada masyarakat.

3. Kurikulum 1964 Pengembangan yang dilakukan oleh pemerintah memiliki tujuan untuk membentuk  masyarakat sebagai manusia yang pancasialis, sosialis, dan memiliki sikap nasionalisme,  serta memiliki rasa cinta tanah air yang sangat tinggi.

Kurikulum pada Masa Orde Baru (1966-1998)

1. Kurikulum 1968 Pada kurikulum ini, siswa tidak berperan aktif di dalam pembelajaran dan hanya menghafal  teori-teori yang ada tanpa mengaplikasikan nya. Kurikulum ini menekankan pada  pembentukan intelektual para murid nya saja.

2. Kurikulum 1975 Kurikulum ini mengacu pada tujuan, menerapkan pendekatan yang bersifat integrasi, sangat mengefisiesikan waktu pembelajaran, dan menerapkan stimulus respon berupa  latihan.

3. Kurikulum 1984 Ciri khusus dari kurikulum 1984 adalah pendekatan pengajarannya berpusat pada peserta  didik, dengan cara belajar siswa aktif atau CBSA, penyampaian materi juga tidak dilakukan  hanya dengan metode ceramah saja, tetapi bisa menggunakan metode lapangan.

4. Kurikulum 1994 Pada kurikulum ini, tujuan pembelajaran memusatkan pada pemahaman konsep dan  keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal dan juga pemecahan masalah. Materi yang  terdapat pada kurikulum ini pun sangat padat, pembagian rapot menggunakan sistem caturwulan.

Kurikulum Pendidikan Masa Orde Reformasi sampai Sekarang (1999-Sekarang)

1. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

Kurikulum ini mementingkan pada pengembangan kemampuan siswa dalam mengerjakan  tugas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, sehingga peserta didik bisa menguasai  materi kompetensi tertentu.

2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (2006) Pelaksanaan KTSP berlandaskan pada Permendiknas Nomor 24 tahun 2006, yaitu  mengenai pelaksanaan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang  ditetapkan oleh kepala sekolah dengan mendapatkan pertimbangan dari komite sekolah.

3. Kurikulum 2013 Kurikulum ini memiliki tujuan, yaitu meningkatkan proses dan hasil pendidikan yang memiliki budi pekerti dan berakhlak mulia sehingga dapat direpresentasikan dalam  kehidupan sehari-hari.

4. Kurikulum 2017 revisi tahun 2017 Pada kurikulum ini, siswa tidak terbatas hanya belajar di kelas saja. Guru pun boleh  menyuruh siswa untuk belajar dari internet. Pada kurikulum ini juga, guru bukan sebagai  sumber utama dalam menjelaskan suatu materi, tetapi guru hanya menjadi salah satu  sumber daya saja. Soal ujian pada kurikulum ini pun berbasis High Thinking Other Skill  (HOTS).

5. Kurikulum Merdeka (2022) Kurikulum merdeka disusun untuk mengembangkan potensi peserta didik dan meningkatkan kualitas pendidikan. Kurikulum merdeka menggunakan pembelajaran  intrakurikuler dan kokurikuler melalui proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Tujuan kurikulum di Indonesia masih belum tercapai. Kekhawatiran ini berakibat langsung  pada bidang pendidikan dan dalam proses pembelajaran. Kurikulum yang terdapat di Indonesia  sangat lah kompleks jika dibandingan dengan kurikulum yang ada di negara lain. Hal tersebut  mengakibatkan siswa tidak dapat menguasai materi yang sedang dibahas oleh guru.

Rencana  penerapan kurikulum juga sering sekali menjadi salah satu penghambat siswa dalam belajar, karena sering sekali terjadi perubahan yang mengakibatkan kurikulum harus ditinjau kembali. Dalam praksis kuikulum, seharusnya ada yang harus dirubah dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan harus berubah demi kemajuan bangsa.

Pro dan kontra yang timbul  akibat suatu respon terhadap kurikulum diakubatkan oleh kuantitas anggaran terkait dengan dana  pengadaan buku, pelatihan serta sosialisasi bagi tenaga pendidik baik ditingkat pusat maupun  ditingkat nasional.

Selain itu, ternyata kompetensi seorang guru masih saja diragukan, apalagi  jika perubahan kurikulum dikaitkan dengan kewenangan guru. Seharusnya, dengan konsep KTSP,  guru bisa menjadi lebih kreatif dan produktif, tetapi pada kenyataan nya, kebanyakan guru masih  menggunakan berbagai media yang sudah disediakan oleh pemerintah sama seperti pada era  kurikulum tahun 1984 atau tahun 1994.

Baca Juga:
5 Objek Wisata Indonesia Timur yang Harus Dikunjungi

Tempat Wisata 5 Apr 2020

5 Objek Wisata Indonesia Timur yang Harus Dikunjungi

Indonesia masuk selaku negeri kepulauan paling besar di dunia. Maka jangan aneh, bila Indonesia banyak menyimpan keelokan alam yang barangkali masih belum kita

Sejarah Singkat Burger dan Perkembangannya di Dunia

Lifestyle 11 Jun 2024

Sejarah Singkat Burger dan Perkembangannya di Dunia

Hamburger atau biasa disebut dengan Burger adalah makanan yang berupa roti dan berbentuk bundar, diiris menjadi dua, dan ditengahnya berisi

Apakah Penyakit Parkinson Termasuk Berbahaya?

Kesehatan 11 Nov 2024

Apakah Penyakit Parkinson Termasuk Berbahaya?

Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang memengaruhi sebagian besar neuron penghasil dopamin di area spesifik otak yang disebut substantia

5 Makanan yang Awet Disimpan dan Cocok Sebagai Persediaan Selama Di Rumah Aja

Kesehatan 19 Apr 2020

5 Makanan yang Awet Disimpan dan Cocok Sebagai Persediaan Selama Di Rumah Aja

Sepanjang pandemi virus corona yang mewajibkan Anda untuk selalu diam di rumah saja, menaruh makanan yang tahan lama sangat perlu. Memilih buat menyiapkan

Pelantikan Anggota DPRD Kota Pontianak untuk Aspirasi Masyarakat Setempat

Pengalamanku 23 Nov 2024

Pelantikan Anggota DPRD Kota Pontianak untuk Aspirasi Masyarakat Setempat

Dilansir dari dprdkotapontianak.com, 45 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak melaksanakan Pengambilan Sumpah/Janji untuk masa

Kebiasaan Sehari-hari yang Mempercepat Penuaan Dini

Kecantikan 15 Nov 2023

Kebiasaan Sehari-hari yang Mempercepat Penuaan Dini

Penuaan adalah proses alami yang tidak bisa dihindari. Ini bisa terjadi pada siapa saja dan segala usia. Bahkan, akhir-akhir ini ditemukan jika anak-anak

Berita Terpopuler
Berita Terbaru
RajaKomen
Copyright © Ulukhar.com 2025 - All rights reserved
Copyright © Ulukhar.com 2025
All rights reserved