Tanda Stres yang Ditunjukkan Tubuh

Mungkin tidak selalu mudah untuk kamu duduk sejenak dan mengatakan apa yang mengganggu pikiranmu belakangan ini. Kamu mungkin tidak punya waktu untuk itu, atau kamu mungkin berpikir bahwa segala sesuatu dalam hidup kamu sudah sempurna dan tidak sepantasnya mengeluh. 

Namun, tubuh tidak pernah bisa berbohong. Ketika kamu tidak mendengarkannya, kamu akan mendapatkan tanda. Tanda-tanda tersebut cenderung tidak menyenangkan, tetapi ini sebagai upaya terakhir tubuh untuk meminta bantuan.

Berikut beberapa tanda stres yang ditunjukkan tubuh :

Mulut selalu kering

Jika kamu merasa selalu haus dan tidak makan sesuatu yang asin, coba segera perhatikan kesehatan emosional kamu. Stress yang berkepanjangan dapat menghalangi kelenjar ludah sehingga mulut menjadi kering. Mungkin kamu juga mengalami kesulitan menelan karena kamu mengalami dehidrasi. 

Mata berkedut sepanjang waktu

Stress dapat memberikan sinyal tidak biasa pada otak dan otot-otot wajah. Akibatnya, mata kamu berkedut tidak terkendali. Kamu mungkin menyadari gerakan kelopak mata bawah yang tidak disengaja atau dalam kasus yang jarang terjadi pada kelopak mata tas. Pada beberapa kasus, kedutan ini berlangsung selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. 

Memiliki bintik atau bercak merah

Jika kamu tidak memiliki alergi  tetapi masih berjerawat, kamu mungkin telah mengalami masalah dalam emosional. Terlebih lagi, kamu bahkan dapat mengalami bintik-bintik merah di mulut karena stress. Kamu mungkin sangat terpengaruh secara emosional sehingga tubuh kamu melepaskan beberapa bahan kimia yang mengubah respons tubuh kamu terhadap fungsi-fungsi lainnya. 

Selalu berkeringat banyak

Ketika kamu berkeringat terus menerus bahkan ketika tidak melakukan aktivitas apapun, itu mungkin pertanda bahwa kamu terlalu cemas. Tubuh memang perlu membuang semua air melalui kulit, kemudian melalui ginjal agar tidak perlu ke kamar kecil saat sedang mempertahankan diri. Akibatnya, respon fight-or-fight terpicu dan membuat kamu berkeringat secara berlebihan. 

Menggertakan gigi

Penyebab terbesar dari menggertakan gigi adalah stress. Kamu mungkin mendapati diri kamu menggigit atau mengatupkan gigi secara tidak sadar saat siang hari atau saat tidur. Efek samping dari kamu melakukan kebiasaan ini adalah rahang yang sakit keesokan harinya. Kamu mungkin juga menyadari bahwa gigi terlihat lebih pendek dari biasanya. Sebaiknya kamu gunakan pelindung mulut untuk melindungi gigi atau ikuti terapi.